JAKARTA, KOMPASTV Mulyanti, seorang warga DKI Jakarta yang tengah hamil tua harus menjadi tunawisma karena persebaran virus Covid-19 atau virus corona.
Selama wabah pandemi corona, ekonomi keluarganya ikut terpukul.
Setiap hari, dirinya bekerja sebagai pemulung. Sementara itu, sang suami bekerja sebagai penjual barang bekas.
Sudah dua minggu, ia dan keluarga terlunta-lunta hidup di pinggir jalan.
Mulyanti dan keluarga harus hidup dari belas kasian warga selama tinggal di pinggir jalan.
Saya sebelumnya masih bisa ngontrak di daearah Budi Kemuliaan, Ayahnya jualannya masih lumayanlah. Sekarang, lagi keadaan begini, otomatis saya ga bisa jualan, beginilah jadinya, ujar Mulyanti kepada Kompas TV.
Mulyanti adalah satu dari dua juta lebih warga yang terdampak akibat virus corona.
Banyak di antara mereka yang harus kehilangan pekerjaan semenjak wabah Covid-19 melanda.
Selain itu, tak sedikit juga dari pengusaha di bidang UMKM yang turut menjadi korban.
Dampak sekunder dari virus corona sudah mulai dirasakan oleh banyak masyarakat Indonesia.
Pemerintah menyebut, angka kemiskinan di Indonesia bisa bertambah naik 3,78 juta orang.
