Sinopsis - Yudhistira raja Indraprastha dirundung kegelisahan dan kesedihan, karena niat baik untuk melakukan perdamaian dengan pihak Korawa belum ada jawaban pasti, hingga ia teringat akan kesalahannya bertindak dalam permainan dadu, yang harus merelakan Indraprastha menjadi kekuasaan Duryudana.
Krisna memberikan dukungan moral kepada Yudhistira, bahkan Bima dan pandhawa yang lain, menginginkan kembalinya Negara Indraprastha dalam kekuasaan Yudhistira walaupun dengan pertumpahan darah. Akhirnya Krisna sebagai utusan terakhir untuk melakukan perundingan dengan Korawa.
Kehadiran Krisna di Hastina sebagai utusan Yudhistira membuat kemarahan Duryudana, hingga Krisna mengalami panganiayaan yang dilakukan oleh Sakuni dan Korawa, walaupun dapat manghalaunya.
Perjalanan Krisna bertemu dengan raja Karna dan membujuknya untuk membantu Pandhawa. Namun Karna dengan kesetiaannya kepada Duryudana, ia akan tetap dipihak Korawa.
Raja Karna menemui Kunthi, ibu kandungnya, dan memohon doa restu untuk melakukan darma sebagai kesatria menjadi panglima perang pihak Korawa. Dengan isak tangis Kunthi, raja Karna tidak tergoyahkan pendiriannya, namun ia berjanji dan bersumpah bahwa Pandhawa akan selamat dan dapat merebut kembali kekuasaan Hastina.

свернуть