BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menjadi orang pertama yang disuntik vaksin covid-19 jenis sinovac di Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada kamis pagi (14/1/2021).
Setelah Ibnu Sina, suntik vaksin dilanjutkan pada sejumlah Pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Kota Banjarmasin.
Kegiatan ini menjadi seremonial penanda dimulainya proses vaksinasi di Kota Banjarmasin yang akan menyasar tenaga kesehatan pada tahap pertamanya.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina meminta warga jangan takut diberi vaksin sebab bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Vaksinasi ini dalam rangka berikhtiar agar covid-19 bisa selesai dan kita memiliki daya imun. Virus ini pasti masih ada tapi yang penting imunitas tiap individu," ucap Ibnu Sina.
Sebanyak 13.480 vaksin sinovac tersebut selanjutnya akan di distribusikan ke 38 fasilitas pelayanan kesehatan, puskesmas termasuk rumah sakit yang telah direkomendasikan oleh dinkes Kota Banjarmasin.
Selanjutnya akan disuntikan pada tenaga kesehatan seluruh Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, ada 4 tahap sebelum disuntik.
Yaitu dari pendaftaran wawancara keluhan cek darah dan setelah disuntik terlebih dahulu diarahkan agar berdiam dulu beberapa menit.
"Mengawali vaksinasi di Banjarmasin tentunya kita berharap sebagai jaminan vaksinasi aman karena kepala daerah siap disuntik. Jenis vaksinnya Sinovac," terang Machli Riyadi.
Penerima suntikan akan disuntikan kembali berselang 14 hari disuntikan vaksin pertama, sehingga 1 orang mendapat 2 kali suntikan vaksin sinovac.
Ещё видео!