Kabar Terbaru Hari Ini : DUNIA TERHERAN-HERAN❗ CARA JITU INDONESIA, TINGKATKAN NILAI EKSPOR SAWIT🔥MELEJIT🚀
Komitmen pemerintah dalam melakukan hilirisasi bahan tambang bukanlah isapan jempol belaka.
Hilirisasi merupakan strategi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki oleh suatu negara. Dengan hilirisasi, komoditas yang diekspor tidak lagi berwujud bahan baku mentah tetapi sudah menjadi barang setengah jadi.
Hilirisasi diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas, memperkuat struktur industri, serta meningkatkan peluang usaha dalam negeri dengan tersedianya lapangan pekerjaan baru.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong nilai tambah kelapa sawit untuk menghasilkan produk turunan yang memberi dampak besar bagi ekonomi.
Ada tiga sektor manufaktur yang menjadi fokus pemerintah saat ini. Yaitu industri agro, industri bahan tambang dan mineral, juga industri sektor berbasis migas dan batu bara.
Nilai tambah kelapa sawit itu adalah Seperti menjadi minyak goreng, margarin, fatty acid, surfaktan, hingga kosmetik.kemudian ada uoleofood complex, yakni pangan dan nutrisi, oleochemical and biomaterial complex atau bahan kimia dan pembersih, dan bahan bakar nabati berbasis sawit di antaranya biodiesel, greendiesel, greenfuel, dan biomassa.
Hingga september 2022, ekspor produk industri berbasis kelapa sawit telah mencapai 29 miliar US dolar. Kemenperin juga mendorong hilirisasi di industri petrokimia
Upaya ini dinilai strategis karena dapat menghasilkan bahan baku primer untuk menopang banyak industri manufaktur hilir penting seperti tekstil, otomotif, mesin, elektronika, dan konstruksi.
Ada dua agenda besar untuk mendorong kemajuan industri kelapa sawit di Indonesia.
Pertama adalah akselerasi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk yang lebih tinggi.
Kemudian Agenda kedua adalah mendorong produktivitas sawit, terutama perkebunan rakyat yang saat ini jauh tertinggal dibanding perkebunan besar.
Menyangkut aspek produktivitas, yang harus digenjot adalah produksi petani sawit yang kini menguasai 6,9 juta hektar atau 42% dari total 16,37 juta hektar lahan sawit di Indonesia.
Dari areal tersebut, setidaknya 2,4 juta hektare wajib diremajakan karena usia tanaman lebih dari 15 tahun. Rata-rata produktivitas perkebunan sawit rakyat saat ini hanya 2,57 ton CPO per hektare, terlalu jauh dibanding perkebunan swasta dengan tingkat produksi 7 ton per ha.
Sementara itu, hilirisasi menjadi tema sentral bagi ekonomi Indonesia saat ini, baik menyangkut industri berbasis tambang dan mineral maupun industri agro, khususnya kelapa sawit.
Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan menekankan urgensi hilirisasi. Untuk produk sawit sendiri, hilirisasi yang terjadi boleh dikata sudah cukup menggembirakan, namun tetap perlu akselerasi dan pendalaman ragam produk yang lebih luas.
Sebelum tahun 2010, ekspor sawit Indonesia memang masih didominasi oleh minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Setelah periode itu, secara bertahap terjadi perubahan cukup signifikan. Bahkan dalam lima tahun terakhir, porsi ekspor produk CPO hanya di bawah 20%, sisanya merupakan produk sawit olahan. Dan Saat ini, ekspor produk sawit olahan telah mencapai 90%, sedang ekspor dalam bentuk CPO kurang dari 10%.
Khusus produk olahan, Indonesia kini sudah mampu memproduksi 21 juta ton produk oleokimia dengan torehan devisa cukup impresif. Ekspor produk oleokimia pada 2018 mampu mencetak devisa sebesar US$ 2,3 miliar, tahun 2020 naik menjadi US$ 3,8 miliar, dan tahun 2021 tembus US$ 4 miliar.
Selama ini, hilirisasi terhambat oleh pola pikir sebagian produsen yang mencari jalan pintas dengan hanya mengekspor produk mentah. Mereka memiliki persepsi, hilirisasi membutuhkan investasi besar karena padat modal dan teknologi. Selain itu, tingkat pengembalian investasi (return on investment) di industri hilir dipandang lebih rendah dibanding industri hulu.
#kelapasawit #cpo #minyaknabati
SUMBER : Beberapa Sumber
PENULIS : Tim Naratif
Naratif adalah kanal youtube yang mengulas tentang update berita baik di indonesia. Berita hari ini dan tadi malam yang menggembirakan akan diulas disini.
HUBUNGI MELALUI EMAIL SUDUTPANDANGONLINE@GMAIL.COM
KIRIM PESAN MELALUI DM INSTAGRAM [ Ссылка ]
BERBEDA PANDANGAN DALAM POLITIK ADALAH HAL YANG WAJAR, JADI TETAP SANTUY!
Copyright Disclaimer :
- Under section 107 of the Copyright Act of 1976
- Every Video, Audio, Footage, Image etc in this content under terms of Fair Use, Permitted by Copyright Statute.
- Every Content in this Channel for purpose such as Education, News Report, interpretation etc.
Ещё видео!