Pemadatan Dinamis untuk Meningkatkan Kepadatan Tanah
Pemadatan dinamis adalah teknik untuk meningkatkan kepadatan tanah ketika metode lain tidak sesuai. Metode ini melibatkan menjatuhkan beban berat berulang kali ke tanah.
Proses:
Beban dijatuhkan pada titik-titik berjarak teratur, biasanya dalam pola kotak.
Beratnya bisa bervariasi antara 8-36 ton, dengan tinggi jatuh antara 1-30 meter.
Dampak jatuh bebas menimbulkan gelombang stres yang membantu pemadatan hingga kedalaman 10 meter.
Efek pada Tanah:
Pada tanah non-kohesif, terjadi likuifaksi diikuti pemadatan.
Pada tanah kohesif, tekanan air pori meningkat sebelum terjadi pemadatan.
Faktor-faktor:
Derajat pemadatan dipengaruhi oleh berat dan tinggi jatuhnya beban serta jarak titik jatuh.
Penurunan pertama paling berpengaruh dan menembus lebih dalam.
Penggunaan:
Cocok untuk berbagai jenis tanah, terutama timbunan lama dan tanah granular.
Perhatian khusus diperlukan untuk tanah di bawah muka air tanah untuk mengelola tekanan air pori yang berlebih.
