Tari ini diciptakan oleh sang maestro legong Wayan Rindi pada tahun 1950an. Tari Legong Tombol kemudian dibawa ke desa Banyuatis pada tahun 1959 oleh penciptanya, wayan Rindi. Di Banyuatis tari itu dihidupkan kembali bersama keluarga Manikan. Gamelan yang sebelumnya digunakan adalah Semar Pegulingan, namun saat di Banyuatis gamelan yang digunakan adalah gamelan mepacek khas Bali Utara milik keluarga Manikan Banyuatis. Berbeda dengan pelegongan di Bali selatan, di Buleleng, sesuai dengan karakternya, legong tampak lebih keras, dinamis dan kadang gerakkannya tak terduga, tapi tetap menampilkan kesan manis-mendayu sebagaimana tari pelegongan pada umumnya
"POTRET BULELENG" acara yang dilaksanakan oleh IWAPI di Puri Kanginan Buleleng pada tanggal 15 Mei 2022.
Penari : Ayu Rossita & Nadine
Jangan Lupa Like, Komen & Subcribe Chanel ini dan santhibudaya_official
Ещё видео!