TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan Amerika Serikat yang terus memasok rudal jarah jauh ke Ukraina.
Menurut Rusia, tindakan AS sudah melewati garis merah.
Jika AS terus memasok bantuan senjata, maka dianggap Rusia sebagai bagian dari konflik di Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova memberikan penjelasan.
Ia berujar, Rusia berhak untuk mempertahankan wilayahnya.
Sebagaimana diketahui, AS telah secara terbuka memasok Ukraina dengan roket sistem roket peluncuran ganda terpandu (GMLRS) canggih.
Tak hanya itu, AS juga memasok peluncur sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS).
Roket itu mampu mencapai target hingga 80 km jauhnya.
Namun, para pejabat AS mengatakan Ukraina telah berjanji untuk tidak menggunakan roket AS untuk menyerang Rusia sendiri.
Kendati begitu, Ukraina telah meminta dan menerima sejumlah senjata dari AS dan sekutu Barat lainnya.
Hal ini untuk membantunya melawan angkatan bersenjata Rusia yang dikirim ke Ukraina pada Februari lalu.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
[ Ссылка ].
Ещё видео!