JARANAN SENTHEREWE
Jaranan Sentherewe adalah kesenian tarian yang dipadukan dengan musik yang berasal dari Kabupaten Tulungagung. Jaranan Sentherewe merupakan perpaduan dari tiga gerak tari, yakni tari Jaranan Pegon, Pego, dan Jaranan Jawa. Jaranan Sentherewe ditarikan dengan tempo yang cepat, sehingga memiliki suatu gerakan yang enerjik. Jaranan Sentherewe diambil sebagai tema penciptaan seni grafis ini karena pencipta ingin memperkenalkan salah satu kebudayaan di Kabupaten Tulungagung yang saat ini masyarakat khususnya pemuda maupun pegiat seni jaranan kurang mengetahui tentang asal-usul atau filosofi, makna simbolis, maupun pakem (busana utama dan pernak-pernik) pada jaranan sentherewe.
Gerak Tari Jaranan Sentherewe, struktur gerak dalam Tari Jaranan Sentherewe terdiri dari gerak-gerak yang disusun sedemikian rupa, yang terdiri dari: (1) terdapat tiga belas ragam gerak dalam Tari Jaranan Sentherewe, (2) motif gerak yang terdapat dalam Tari Jaranan Sentherewe terdiri dari 20 (dua puluh) susunan motif-motif gerak, dan (3) unsur gerak, yang terdiri dari unsur gerak kepala yang terdiri dari 6 (enam) unsur gerak, yaitu sikap tegak, toleh kanan, toleh kiri, gedeg, sendal pancing dan manthuk, unsur gerak tangan yang terdiri dari 6 (enam) unsur gerak, yaitu mentang,tekuk, bumi langit, mecut, nggegem dan pedangan, unsur gerak badan yang terdiri dari 4 (empat) unsur gerak, yaitu sikap mapan, mayug, hoyog dan sikap tegak, dan unsur gerak kaki yang terdiri dari 8 (delapan) unsur gerak, yaitu junjungan, seleh, gedruk, tanjak, jinjit, jengkeng, loncat dan gejug
