Dalam rangka mendukung pencapaian sejumlah target pembangunan infrastruktur Prioritas Nasional (PN) dan Major Project (MP) RPJMN 2020-2024, pemerintah mengembangkan berbagi skema pendanaan. Salah satunya adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik. Sesuai dengan Perpres Nomor 7/2022 tentang petunjuk Teknis DAK Fisik TA 2022, Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang bersumber dari APBN untuk daerah tertentu yang bertujuan membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Penerima DAK Fisik Infrastruktur PUPR TA. 2023 di Indonesia sebanyak 499 Pemda dan tersebar merata diseluruh daerah di Indonesia, namun minimnya akses informasi mengenai DAK Fisik Infrastruktur PUPR, menyebabkan masih banyak masyarakat yang awam akan DAK Fisik Infrastruktur PUPR sehingga dapat menciptakan opini negatif masyarakat mengenai kinerja pemerintah khususnya dalam bidang DAK.
Dalam era mewujudkan Good Governance, Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) selain melaksanakan pembinaan kepada OPD pelaksanaan DAK Fisik Infrastruktur PUPR, juga memiliki peran dalam sosialisasi capaian kinerja pemerintah kepada masyarakat yang akan memicu keterlibatan masyarakat didalam pembangunan infrastruktur daerah, sehingga semakin positif opini masyarakat akan membuat penyelenggaran pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah akan semakin baik. Melalui dokumentasi keberhasilan-keberhasilan berupa foto dan video penyelenggaran kegiatan oleh Pemerintah di Daerah akan membentuk opini positif masyarakat terhadap kinerja pemerintah, sehingga menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk diterima oleh masyarakat.
Berikut video pendek terkait hasil ekspos di Kabupaten Belitung yang merupakan kawasan ekonomi khusus pariwisata. salah satu Tematik yang didukung DAK Fisik Infrastruktur PUPR TA. 2022 adalah Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Sentra Industri Kecil dan Menengah. Salah satu destinasi wisata unggulan di Pulau Sumatera adalah di Kabupaten Belitung loh!
Pada Tahun 2022, Kabupaten Belitung mendapat alokasi DAK Jalan untuk mendukung Tematik Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Sentra Industri Kecil dan Menengah sejumlah Rp. 12.696.293.000 untuk Penanganan Rekonstruksi pada ruas Sungai Padang – Cendil dengan panjang penanganan 3,16 KM yang mendukung objek wisata Batu Bedil.
Manfaat dari penanganan jalan ini adalah meningkatnya akses menuju kawasan wisata yang berimplikasi pada peningkatan jumlah pengunjung dan peningkatan nilai kemantapan jalan daerah untuk Kabupaten/Kota.
Ещё видео!