TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa warga di kawasan Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), menanam pohon pisang di lubang jalan setempat, Jumat (15/02/2019) sore.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan lantaran tak kunjung ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh instansi teknis Pemerintah Kabupaten Banjar. Padahal, menurut mereka, lubang tersebut sangat rawan dan membahayakan pejalan kaki maupun pengendara yang melintas di kawasan setempat.
Pantauan di lokasi, lubang tersebut memang cukup dalam sekitar bahu orang dewasa. Bentang diameter lubang itu sekitar satu meter dan menjorok ke bahu jalan. Ketika berpapasan, kendaraan roda empat yang melintasi area itu mesti bergantian melewatinya.
Lubang itu berseberangan dengan jalan masuk ke Kompleks Sekumpul Jaya Mandiri yang bersebelahan dengan minimarket modern. Di sepanjang kanan kiri bahu Jalan Pendidikan, termasuk di sekitar lubang tersebut banyak kios atau toko dan ruko. Karena itu lalu lintas di kawasan tersebut tak pernah sepi, apalagi pada jam-jam sibuk menjadi cukup ramai.
"Sudah cukup lama bahu jalan itu ambrol karena gorong-gorongnya rusak, sudah berbulan-bulan. Makin hari makin parah kondisinya, tambah mengkhawatirkan. Heran juga kok tak segera diperbaiki pemerintah, padahal Jalan Pendidikan ini jalur yang lumayan padat lalu lintas," ucap beberapa warga sekitar.
Tak cuma itu, selama ini sejumlah pengendara pun telah menjadi korban yakni terjatuh akibat terperosok ke lubang tersebut. "Wah, sudah banyak yang jatuh akibat adanya lubang itu. Ya, untungnya gak ada yang terluka parah," sebut Rizal, warga yang rumahnya berdekatan dengan lubang tersebut.
Keberadaan lubang menganga di Jalan Pendidikan ternyata menjadi salah satu spot kerusakan fisik infrastruktur yang menjadi perhatian khusus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar.
"Itu sudah masuk dalam rencana penanganan kami. Hanya mungkin saja belum sampai jadwal penanganannya di sana, karena kami masih melakukan penanganan di ruas jalan yang lain," ucap Kepala Bidang Binamarga PUPR Banjar, Solhan, Jumat (15/02/2019).
Pejabat eselon III di Bumi Barakat ini mengatakan PUPR Banjar melalui Bidang Bina Marga sejak awal Februari telah melakukan penanganan jalan tambal sulam. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa ruas jalan yang dianggap akan dilewati atau jalan yang menjadi jalur akses lalu lintas para jemaah haul Guru Sekumpul.
"Jadi untuk penanganan lubang di ruas Jalan Pendidikan, kami mohon masyarakat sekitar bisa bersabar," tandas Solhan melalui pesan telepon selular kepada BPost.(banjarmasinpost.co.id /Idda Royani)
Ещё видео!