SEMARANG, KOMPAS.TV - Anjloknya lantai Jembatan Glagah di Kulon Progo, Yogyakarta diketahui sejak Minggu (25/9/2022) malam oleh warga dan pemancing. Kondisi jembatan yang retak dan amblas membuat warga curiga.
Saat diperiksa kondisi di bawah jembatan lebih mengkhawatirkan. Selain retak memanjang, lantai jembatan terlihat anjlok sekitar 5 hingga 10 centimeter, sementara beton di bawah jembatan ambrol.
Agar tak membahayakan pengguna jalan, polisi dan dinas perhubungan terpaksa menutup jembatan untuk akses kendaraan roda empat. Jika hal ini dibiarkan, jembatan yang menjadi penghubung dari Kabupaten Purworejo menuju Yogyakarta bisa amblas sewaktu-waktu.
"Sudah terlalu parah ini. Ya kalau dilihat atasnya memang tidak seberapa tapi kalau di bawahnya itu terlalu parah. Jadi, kalau misalnya ada truk pasir lewat tetap jebol," ungkap Yatino, warga.
"Ini jalan nasional. Jadi karena faktor usia juga, akhirnya jembatan ini dasar bawahnya kropos. Maka sementara kami tutup dulu. Lalu arus lalu lintas yang dari arah Purworejo yang hendak masuk ke Jogja terutama roda empat dan kendaraan besar kita alihkan di sebelah barat sana, di Congot untuk belok ke kiri ambil jalur nasional, jalur utama," jelas Iptu Johan Rinto, Kasatlantas Polres Kulonprogo.
Atas kerusakan ini, warga khawatir jembatan yang sudah beroperasi sejak 1988 ini bisa amblas sewaktu-waktu. Hal ini mengingat Jembatan Glagah merupakan akses jalur jalan lintas selatan yang kerap dilintasi kendaraan besar seperti truk ekspedisi dan bus.
#jembatanglagah #kulonprogo #yogyakarta
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
