JAKARTA, KOMPAS TV - Salah satu terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua, Richard Eliezer atau Bharada E sempat menggelengkan kepala ketika mendengar kesaksian Ferdy Sambo.
Hal tersebut tampak saat Sambo ceritakan momen perintah hajar Yosua.
Perintah tersebut berbeda dengan kesaksian Eliezer yang menyebut perintahnya adalah tembak.
Baca Juga [FULL] Pengakuan Ferdy Sambo Penembakan Yosua di Duren Tiga: Minta Eliezer Berhenti Tembak di [ Ссылка ]
Ferdy Sambo sampaikan kesaksian soal momen penembakan Brigadir Yosua di rumah dinas Duren Tiga.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya hadir sebagai saksi untuk tiga terdakwa, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Ferdy Sambo bersikukuh dengan perintah pada Eliezer berbunyi hajar.
"Hajar Chard, Kamu Hajar!" ucap Sambo ia perankan dalam persidangan.
Ia pun mengaku sempat meminta Eliezer atau Bharada E berhenti menembak usai melihat Yosua tersungkur.
Hari ini (7/12) terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E atau Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Ferdy Sambo sampaikan kesaksian versi dirinya tentang pembunuhan Yosua dan perbuatan merekayasa perkara.
Sambo beri kesaksian bersama eks Karo Provos Propam Polri Brigjen Benny Ali.
Benny merupakan salah satu saksi dalam sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (6/12).
Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sendiri merupakan satu dari lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Yosua.
Video Editor: Agung Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!