TRIBUN-VIDEO.COM - Pada tahun ini kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Hingga Juni tahun ini, tercatat ada 209 kasus DBD di Banyumas, dengan 6 di antaranya meninggal dunia.
Dilansir oleh Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Dwi Mulyanto mengatakan
"Ada 209 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Dwi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (8/6/2020).
Sementara berdasarkan data tahun sebelumnya atau 2019, tercatat ada 202 kasus DBD dengan korban yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.
Dwi mengatakan, kasus DBD terbanyak tahun ini terjadi pada Februari hingga Maret.
Untuk menekan kasus DBD, Dwi mengimbau kepada masyarakat untuk menggencarkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Pasalnya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir kegiatan PSN tidak maksimal, lantaran warga dan petugas fokus terhadap penanganan Covid-19.
"PSN itu semestinya seminggu sekali karena pola nyamuk menetas antara tujuh hingga 14 hari," jelas Dwi.
Dinkes Banyumas juga telah menjadwalkan kegiatan fogging atau pengasapan, di 58 titik yang tersebar di beberapa lokasi.
(Tribun-Video.com/Inung Pratama)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "209 Orang di Banyumas Terkena DBD, 6 Meninggal Dunia",
[ Ссылка ].
