Nasi Krawu Bu Tiban di Gresik mempunyai dua alamat cabang yaitu Jalan KH. Abdul Karim dan Jl. Veteran 118 merupakan tempat makan yang paling terkenal menjual makanan khas Gresik, nasi krawu. Krawu berasal dari kata “krawukan” yang artinya mengambil nasi atau lauk dengan jari tangan langsung, tanpa alat bantu sendok atau lainnya. Namun, tidak sedikit yang menyebut bila sebutan krawu karena ada serundeng yang dibuat dengan campuran cabai.
Nasi krawu Gresik mirip dengan nasi langgi, khas Kota Solo karena didominasi unsur daging. Bahkan lauk utama nasi krawu adalah daging serta ditambah jenis daging sapi bagian dalam atau di kenal dengan sebutan ‘jerohan’, empal dan kulit sapi serta dipadu kuah semur. Disajikan di atas daun pisang, nasi krawu dimakan bersama daging sapi yang disuwir-suwir, jerohan dengan sambal terasi pedas pekat, dipadu sambal dari parutan kelapa yang biasa disebut srundheng. Serundeng terdiri dari tiga macam. yaitu krawu, abon dan mangot. Krawu berwarna merah pedas, abon berwarna kuning berasa manis. Sedangkan mangot adalah kelapa tidak diparut tetapi ditumbuk dicampur kluwak, rasanya gurih.
Tidak hanya semur daging, lauk pelengkap lainnya yang juga disajikan adalah hati sapi, empal, paru, usus, otak dan sumsum. Semua akan terasa lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan hangat. Warung sederhana ini hampir setiap hari didatangi orang dari luar kota, dimana setiap hari Sabtu dan Minggu pembelinya didominasi orang keturunan China. Kekhasan rasa nasi krawu ternyata tidak membuat pembeli bosan dengan makanan yang rata-rata harganya kurang dari Rp.20.000 per porsi ini.
Ещё видео!