SINGARAJA – Efek domino pandemi Covid-19 muncul di mana-mana. Tak terkecuali dirasakan kelompok masyarakat inklusi Desa Bengkala, Buleleng, Bali, yang tergabung dalam Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Bengkala. Didominasi oleh kolok/tuli, mereka ikut merasakan dampak pandemi Covid-19. Roda perekonomian yang biasanya didorong dari penjualan produksi produk-produk yang mereka hasilkan seperti tenun, dupa dan inka/piring Bali kini terhambat karena turunnya penjualan.
--
Terlebih para seniman penari di KEM Bengkala yang kehilangan panggung semenjak pandemi melanda. Ya, warga Desa Bengkala juga aktif berkesenian. Biasanya, Kolok melakukan pertunjukan tari dalam berbagai acara di tingkat desa bahkan nasional. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk dapat berkunjung ke KEM Bengkala. Namun, pagebluk Covid-19 membuyarkan impian mereka untuk tetap eksis melalui bakat seni tari yang dimilikinya.
--
Baca selengkapnya di [ Ссылка ]
#PanggungVirtual #DesaBengkala #KEMBengkala
__________________________________________________________
Radar Bali Official
Channel resmi koran harian & online Jawa Pos Radar Bali.
Alamat : Jl Hayam Wuruk No. 294 Denpasar Bali
Office : 0361-417153
Langganan Koran: 0361-417157
WA Media: 088219008487
Kunjungi Website radarbali.id
[ Ссылка ]
Follow Instagram @radar.bali
[ Ссылка ]
Follow Twitter @radarbali_id
[ Ссылка ]
Join Fanspage Facebook radarbali.id
[ Ссылка ]
Ещё видео!