Sebagai program kemitraan peningkatan mutu pendidikan antara Pemerintah Indonesia dan Australia, Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) mencoba membantu pemerintah daerah mitra program untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan terkait bahasa pengantar pembelajaran. Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah melalui program rintisan Pembelajaran Multi Bahasa Berbasis Bahasa Ibu yang dilaksanakan di Bima, NTB dan Sumba Timur, NTT. Program ini berupaya meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri siswa menggunakan bahasa Indonesia dalam proses belajar melalui metode jembatan bahasa, yang mengupayakan transisi penggunaan bahasa pengantar secara bertahap dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia. Salah satu bentuknya dilakukan dengan strategi 50:50, di mana guru menggunakan bahasa ibu secara penuh selama 35 menit pertama pembelajaran, kemudian menggunakan bahasa Indonesia sepenuhnya selama 35 menit berikutnya. Guru-guru pun dibekali dengan berbagai strategi pembelajaran seperti metode pengajaran bahasa menggunakan gerakan-gerakan fisik serta menggunakan bahan pembelajaran yang dekat dengan kehidupan siswa.
Ещё видео!