Nelayan merupakan representasi bangsa maritim, dinamika kehidupan nelayan sangat bergantung pada kondisi alam dan lautan, hal inilah yang menjadi menarik, karena ini tentang bagaimana cara mereka untuk menyikapi cara melaut ketika musim hujan ataupun kemarau, belum lagi membicara tentang bagaimana kondisi angin darat maupun laut ketika hendak melaut.
Fluktuasi hasil laut yang membuat mereka membentuk sikap bagaimana agar hasil laut tetap stabil. Selain berdoa dan rasa syukur kepada Tuhan YME, mereka juga menghormati alam dengan tradisinya yg di pelihara turun temurun sebagai rasa bersyukur.
Nadran, adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME sekaligus tradisi syukuran atas hasil laut tiap tahunnya. Masyarakat nelayan merayakan nadran secara suka cita yang di rangkai dengan unsur kesenian dan budaya yg ada di Cirebon. Kemasan nadran semakin berinovasi di tiap tahunnya agar terasa semakin semarak tanpa menghilangkan esensi nadrannya.
Di tahun ini, adalah tahun kedua para pemuda nelayan yg berkomunal di dalam HE-LA-YOUTH untuk coba mempersembahka senuah kemasan nadranan yang mengkolaborasikan kesenian tradisi dan kontemporer yg bertajuk JUBLAGAN FESTIVAL 2018.
Diharapkan di tahun ini antusias masyarakat di dalam maupun diluar cirebon bisa turut menyaksikan betapa tradisi nadran tetep terpelihara sekaligus bisa menyaksikan betapa cirebon itu kaya dengan filosofi yg dibentuk dengan berbagai kesenian tradisi dan cirebon juga kaya dengan kesenian-kesenian modernnya!!!
Tunggu kami di tanggal 9-11 NOVEMBER 2018
Mari bergabung bersama kami dalam hajatan nelayan Ds. Grogol, blok depok, Gunung Jati yang bertajuk JUBLAGAN FESTIVAL 2018!!!
#Jublaganfest2018
#jublaganfest
#jublaganfestival
#NadranBondet
#PestalautBondet
#NadranCirebon
#PestalautCirebon
Ещё видео!