Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Madura. Disebut Suramadu karena merupakan akronim dari Surabaya-Madura. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jembatan sepanjang 5,438 kilometer itu dibangun dalam waktu 6 tahun dengan menghabiskan dana Rp 4,5 triliun. Dengan pembangunan Suramadu, masyarakat Madura diharapkan memiliki tingkat perekonomian yang lebih maju dan sejahtera. Namun, kemajuan itu diharapkan jangan sampai mengganggu karakter dan sifat masyarakat Madura yang religius, Islami dan penuh dengan adat istiadat. Awalnya jembatan itu berupa jalan tol yang artinya hanya bisa dilalui mobil dan berbayar. Tapi kemudian di revisi melalui Peraturan Pemerintah sehingga ada jalur khusus untuk roda dua dengan berbayar. Tetapi mulai 27 Oktober 2018 digratiskan untuk semua kendaraan. Jembatan Suramadu diubah status pengelolaannya menjadi jembatan bebas hambatan tidak berbayar. Melalui perubahan itu, pengguna yang melewati Jembatan Suramadu tidak akan dikenai tarif alias gratis. Jembatan Suramadu dikelola seperti tol, tetapi dengan tarif nol rupiah.

свернуть