KATAKAN NIAT DAN KEINGINANMU YANG TERPENDAM - SYAIR MISTIK JALALUDDIN RUMI
Puisi Mistik Jalaluddin Rumi dalam Diwan Shamsi Tabriz No.7
Raja telah datang, raja telah datang; potong jari-
jarimu, puji si tampan dari Kana’an.
Karena jiwa dari segala jiwa telah datang, mengapa
kita mesti bertanya tentang jiwa lagi; tidakkah dengan
kehadirannya jiwa kita akan diperlihara sebagai korban?
Tanpa cinta aku telah menjadi orang sesat jalan;
cinta sekonyong-konyong datang.
Mula-mula aku ini gunung, kemudian berubah jadi
jerami makanan kuda sang raja.
Orang Tajik atau Turki, hamba ini dekat dengannya
bagaikan roh dan badan; badan sajalah yang tak
mengenal roh.
Lihat, sahabat-sahabatku mulai berdatangan,
betapa senangnya; tiba saatnya untuk meringankan
beban pikiran, Raja Sulaiman sedang melangkah menuju
singgasananya, mendepak setan.
Mengapa kau diam? Angkat kakimu segera! Mengapa
kaujadi layu dan ragu? Jika tak tahu jalan menuju istana
Raja Sulaiman, tanyakan burung hudhud jalan menuju
singgasananya.
Sampaikan doa-doamu di sana, katakan niat dan
keinginanmu yang terpendam; Raja Sulaiman tahu
bahasa sekalian burung.
Percakapan adalah angin yang bertiup, o
penghamba, dan membuat bingung hatimu. Namun
ia memerintahkan, “Hai, orang yang tercerai-berai,
berkumpullah semua!”
Sumber: Jalaluddin Rumi, Semesta Maulana Rumi. Terjemahan Abdul Hadi W.M., Yogyakarta: DIVA Press, 2016
#jalaluddinrumi #jalaludinrumi #rumi
_______________________
Terima kasih telah menonton
Jangan lula subscribe ya.
See you,
SELENDANG SULAIMAN
DONATE: PAYPAL 👇
[ Ссылка ]
________________________
Puisi Jalaluddin Rumi
Sumber: Semesta Maulana Rumi
VO Selendang Sulaiman
Footage : Dok. Pribadi
Backsound:
- Melancholy Lake by Sir Cubworth
Jakarta, Ramadhan 1444 H/2023
___________
Tag:
selendang sulaiman official,
Jalaludin rumi,
Jalaluddin rumi,
Puisi jalaluddin rumi,
Petuah bijak jalaluddin rumi,
Kata-kata bijak jalaluddin rumi,
Kata mutiara jalaluddin rumi,
Nasehat jalaluddin rumi,
Wisdom of rumi,
Quotes of rumi,
Mistic poem,
puisi jalaluddin rumi cinta dan harapan,
puisi jalaluddin rumi hanya engkau,
puisi jalaluddin rumi kembali pada tuhan,
kumpulan puisi jalaluddin rumi,
Nasehat islami,t
Ещё видео!