MADINAH, KOMPAS.TV - Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta pelaksanaan ibadah haji tahun ini dievaluasi, setelah beberapa waktu terakhir mendapat sorotan karena berbagai kekurangannya.
Menurut Puan, penyelenggaraan ibadah haji perlu memiliki sistem manajemen krisis untuk mengantisipasi situasi darurat, yang tidak bisa diprediksi.
Sementara itu, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, marah pada pihak Masyariq yaitu perusahaan yang meneken kontrak dengan Indonesia sebagai penyedia layanan logistik transportasi dan akomodasi saat di Armuzna.
Menag menemui langsung pimpinan Masyariq untuk meminta pertanggung jawaban terkait layanan di Armuzna.
Menag kesal, karena jemaah tertahan di Musdalifah hingga tengah hari.
Baca Juga Bantah Dampingi Prabowo, Gibran: Bertemu Prabowo, Tak Pernah Bahas Bacawapres di [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!