Mata; Rembulan
Malam nanti, Aku akan menjadi cahaya rembulan..
Menyinari Kau yang telah larut duduk di atas daun kenangan..
Pucuk daun kenangan, ku selisihkan antara kedua matamu..
Hingga keduanya menjadi mata rembulan..
Ataupun jiwamu menjadi jiwa rembulan..
Jika ku selipkan daun kenangan di jiwamu..
Dalam kelipan cahaya rembulan..
Kudapati bintang gemintang yang menyala seperti mengintip masa suram..
Kudapati Kau, Kekasih, dibawah sinaran rembulan yang hampir redup..
Sehingga dibawah kilau gemerlap seperti emas dan berlian yang hampir kusut, keningmu Aku kecup..
"Terima kasih, telah menyinari hatiku dengan sisa nafasmu dihari ini."
Setelah itu, dalam diam ku berfikir..
Mungkin Akulah sinaran rembulan terakhir..
Yang tak perlu untuk sirna sebelum bertemu dengan kasih, bermata jingga..
Agar kehidupanku takan sirna. Sebab, besok Aku akan ada...
Dalam diam, Kau memandangku mulai redup di atas daun kenangan..
Sampai Aku lenyap, tertidur dalam mata jinggamu...
_Syaulamerta
8 Juni 2022
===============================
Cipta: Syaulamerta
Pembaca: Syaulamerta
#Backsound: Ketika cinta bertasbih.
===============================
Tag:
#puisi #puisiaku #puisiagama #puisicinta #puisisedih #puisibaper #puisiindonesia #puisirindu #puisiromantis @nandajafrida @CERITAPUISI @lainpuisimajalaya @wikipuisi @melodydalampuisi7833 @kamuspuisi327 @Ditantangtv @puisikehidupan6633 @PuisiHati
Ещё видео!