TRIBUN-VIDEO.COM, YOGYAKARTA- Penjual gudeg legendaris di Yogyakarta, Biyem Setyo Utomo atau dikenal dengan Mbah Lindu, meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) sekitar 18.00 WIB.
Mbah Lindu meninggal dunia pada usia 100 tahun. "Sedo (meninggal) di rumah ini, tadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Karena sudah sepuh (usianya sudah tua)," ujar salah satu anggota keluarga mendiang Mbah Lindu, Mudiati (62), di rumah duka Klebengan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Minggu (12/7/2020).
Mudiati menyampaikan, penjual gudeg legendaris di Yogyakarta itu pada 6 Juni 2020 sempat terjatuh saat berjalan ke dapur.
"Masih sering membantu merebus telur, lombok, duduk terus mau ke dapur jatuh.
Saat itu saya yang di rumah terus dipanggil, terus dibawa ke (rumah sakit) Panti Rapih," bebernya.
Mbah Lindu dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih sekitar dua hari. Selama di rumah sakit, Mbah Lindu tidak mengeluhkan sakit apa pun.
"Memang sudah tua. Di rumah sakit hanya istirahat. Tidak ada keluhan pusing atau sakit," ungkapnya.
Setelah di rumah sakit selama dua hari, Mbah Lindu diperbolehkan oleh dokter untuk pulang ke rumah.
Menurut dia, saat pulang dari rumah sakit, Mbah Lindu masih mau makan dan minum seperti biasa.
Hanya saja, mulai berkurang nafsu makannya selama tiga hari terakhir. "Tadi sebelum meninggal masih mau minum," urainya.
Seiring usianya yang sudah lanjut, Mbah Lindu tidak lagi ikut berjualan gudeg di Jalan Sosrowijayan, Kota Yogyakarta.
Usaha gudegnya diteruskan oleh sang anak.
"Sudah tidak jualan itu dua, tiga tahunan ini. Yang meneruskan jualan Ratiyah, anaknya simbah," tandasnya.
Mbah Lindu meninggalkan tiga orang anak dan enam cucu. Rencananya, jenazah Mbah Lindu dimakamkan pada Senin (13/7/2020).
"Dimakamkan jam 11 besok di Pemakaman Klebengan," tegasnya.
Seperti diketahui, Biyem Setyo Utomo atau dikenal dengan Mbah Lindu merupakan penjual gudeg legendaris di Yogyakarta.
Mbah Lindu sudah mulai berjualan gudeg sejak sebelum zaman penjajahan Jepang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mbah Lindu, Penjual Gudeg Legendaris di Yogyakarta, Meninggal dalam Usia 100 Tahun", [ Ссылка ].
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief
Ещё видео!