KRI Bima Suci kembali ke tanah air pada November lalu setelah melakukan ekspedisi pelayaran muhibah melintasi Asia, Afrika dan Eropa selama 214 hari. Kapal pengganti KRI Dewa Ruci itu tercatat sebagai salah satu kapal latih terbesar di dunia. Kapal layar taruna AL ini juga memiliki keunggulan lain dari segi teknologi, mulai dari inovasi di bidang navigasi, hingga teknologi distilasi air laut menjadi air tawar.
Agustus lalu, Tim DW Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melihat secara langsung KRI Bima Suci. Kami pun bisa melihat seberapa canggih berbagai teknologi yang digunakan untuk menunjang pelayaran lintas benua. Cari tahu sejarah dan spesifikasi KRI Bima Suci dalam video kami "Mengenal KRI Bima Suci: Kapal Latih Taruna AL Terbesar yang Dilengkapi Teknologi Canggih".
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: [ Ссылка ]
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Website: [ Ссылка ]
Inovator: [ Ссылка ]
#DWInovator
Tertarik ingin berdiskusi tentang topik iptek di grup inovator?
Gabung di [ Ссылка ]
