#beritaterkini #beritaterbaru #news #newsupdate
@JAVAMEDIA1TV "
www.javanewstv.com Banten - PLTU Suralaya telah mengambil langkah dalam mengurangi emisi karbon dengan mengimplementasikan teknologi Ultra Super Critical yang berhasil menekan emisi karbon hingga 15%. Komisi VII DPR RI, yang dipimpin oleh Ketua Sugeng Suparwoto mendorong PLN Indonesia Power untuk melaksanakan aksi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pelestarian lingkungan di sekitar PLTU Suralaya.
PLTU Suralaya diketahui menyumbang emisi karbon sebesar 1.500 ton per hari dari sisa pembakaran batu bara. Oleh karena itu, Sugeng Suparwoto menekankan pentingnya penghijauan di sekitar wilayah pembangkit sebagai langkah nyata CSR. Selain pemberdayaan masyarakat, PLN Indonesia Power diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pemeliharaan lingkungan hijau.
Anggota Komisi VII, Asman Abnur, menyoroti adanya ketimpangan infrastruktur di area sekitar PLTU Suralaya. Ia mengingatkan PLN Indonesia Power untuk tidak hanya fokus pada penekanan emisi karbon melalui sistem carbon capture and storage tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.
"Kami berharap CSR PLTU Suralaya tidak hanya berkutat pada pemberdayaan masyarakat, tetapi juga melibatkan penghijauan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan," ujar Abnur.
Dengan perhatian yang lebih besar terhadap lingkungan dan masyarakat, diharapkan PLN Indonesia Power dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas. Tidak hanya dalam mengurangi emisi karbon, tetapi juga dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat di sekitar PLTU Suralaya.
Laporan : Java TV Jatim
Editor : Anam, S.S.
Koor Liputan : Soca, S.Sos
www.javanewstv.com
Ещё видео!