TRIBUN-VIDEO.COM - Sandiaga Uno turut menanggapi calon kandidat yang digadang akan menjadi calon pemimpin Ibu Kota Baru di Penajam Paser Utara.
Merespons hal tersebut, Sandiaga Uno menyoroti nama Ahok yang masuk menjadi kandidat padahal ia memiliki tugas penting sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Menurutnya, kinerja Ahok sebagai Komut perlu diperhitungkan terlebih dahulu.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menilai, Ahok masih sangat baru menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Ia juga melihat bahwa tugas Ahok cukup berat dan harus melihat rekam jejaknya selama menjabat.
Sandiaga Uno menyoroti pentingnya peranan Ahok untuk memperbaiki kinerja sektor migas nasional melalui Pertamina.
Sandiaga justru berharap Ahok bisa fokus untuk menghapus mafia migas, meningkatkan transparansi Pertamina, mendorong produksi migas, mengurangi impor migas dan mengurangi defisit perdagangan migas.
Kendati demikian, Sandiaga menekankan bahwa penunjukan Kepala Badan otorita Ibu Kota Baru merupakan hak prerogatif presiden.
Sandiaga berharap siapapun nantinya yang terpilih sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru mampu merealisasikan visi pemerintah, yakni mendorong pemerataan ekonomi.
Diketahui, empat nama yang direkomendasikan Presiden Jokowi menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Baru yakni Menristek Bambang Brodjonegoro, Dirut PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Komisaris Utama PT pertamina, Basuki Tjahaja Purnama.
(Tribun-Video.com/Nila)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga: Bukannya Pak Ahok Baru Jadi Komisaris Utama Pertamina?",
[ Ссылка ]?
Ещё видео!