Kota merupakan pusat aktivitas manusia yang didalamnya terdapat pembangunan ekonomi yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas udara. Kegiatan pemantauan polutan di udara banyak dilakukan dengan cara menggunakan alat pengukur kualitas udara.
Tim kami memilih alternative lain untuk mengukur kualitas udara dengan cara menganalisis morfologi lumut kerak. Kmai melkukan pengambilan sampel udara dengan pengukuran data suhu dan kelembapan pada lokasi penelitian. Diawali dengan menentukan pohon substrat lumut kerak, llau pengamatan secara makroskopik dari dasar sampai ketinggian kurang lebih 150 cm.
Maka, dengan ini.
Kami Peneliti Muda Indonesia,
1. Zahrani Putri Amalia
2. Fadhila Nurul Fazriyah
Delegasi dari SMA DARUL 'ULUM 1 UNGGULAN BPPT JOMBANG.
Berinisiatif membuat penelitian yang berjudul "Keanekaragaman Lumut Kerak sebagai Bioindikator Pencemaran Udara di Jl. Gus Dur Jombang sampai Mojokerto" yang bertujuan untuk mengetahui morfologi lumut kerak yang dapat digunakan sebagai bioindikator pencemaran udara.
Serta mengembangkan penelitian ini melalui Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).
Kami Siap bersaing dengan Peneliti Muda Indonesia lainnya dalam ajang OPSI 2018.
Ещё видео!