BANDUNG. KOMPAS. TV - Foto viral Muhammad gifari akbar, seorang pemulung yang tengah berteduh sambil membaca al-quran di pinggir trotoar di kawasan jalan braga kota bandung. Kini mendapat perhatian berbagai pihak, salah satunya dari mantan bupati purwakarta yang mengajaknya untuk mengelola bank sampah dan memintanya menjadi guru mengaji anak-anak.
Sosok muhammad gifari akbar warga kampung sodong kelurahan muarasanding kecamatan garut kota kabupaten garut layaknya seperti anak sebayanya.
Namun siapa sangka, akbar yang menjadi pemulung sejak putus sekolah saat kelas 4 sd itu viral ketika sedang membaca al-quran di pinggir trotoar disela-sela mencari barang rongsokan.
Setelah fotonya viral, berbagai kalangan yang empati terhadap sosok akbar terus berdatangan, mulai yang memberikan bantuan termasuk yang mengajaknya untuk masuk pesantren dan melanjutkan sekolah hingga menjadi sarjana secara gratis.
Termasuk tawaran yang diberikan oleh mantan bupati purwakarta dedi mulyadi.
Akbar mengaku mendapat tawaran untuk mengelola bank sampah di subang oleh mantan bupati purwakarta sambil mengajarkan mengaji pada anak-anak di kampung setempat.
Tak hanya itu, dia pun ditawari untuk masuk pesantren hingga lulus perguruan tinggi
Sementara itu ayakh kandung akbar mengatakan dia berpisah sama anaknya bungsunya itu sejak akbar berumur 11 tahun.
Berbagai tawaran membuat akbar lebih yakin untuk menggapai cita-citanya membangun pesantren dan mengabdikan dirinya para kedua orang tua.
Untuk lebih tahu berita terup date seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :[ Ссылка ]
Youtube :[ Ссылка ]
Twitter :[ Ссылка ]
Facebook :[ Ссылка ]
Ещё видео!