Putuk Lesung merupakan sebuah bukit di Kaki Gunung Arjuno. Tempat yang komplit untuk berwisata alam, sejarah dan budaya. Putuk Lesung terkenal dengan sunrisenya yang indah. Kali ini, saya mendaki sendirian (solo hiking) kesana. Jalur resminya bisa dicapai dari Desa Tambakwatu, kecamatan Purwosari, pasuruan. Namun, kali ini saya mendaki dari Desa Cendono.
Putuk Lesung adalah sebuah batu yang mirip dengan tempat menumbuk padi. Ihwal penggunaan batu ini masih menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan batu ini adalah lesung, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa batu ini merupakan sarkofagus. Sarkofagus itu adalah batu kubur, tempat meletakkan jenazah pada zaman purba. Pendapat yang kedua ini dikuatkan dengan posisi batu ini yang membujur dari utara ke selatan. Persis dengan sarkofagus di tempat lain. Di puncak ada 2 buah arca batu. Satu berbentuk badan ular berwajah manusia. Satu lagi arca manusia yang disampinya ada batu berukir aksara jawa. Putuk lesung ini berada di kaki gunung arjuno, sebuah gunung yang disucikan masyarakat kejawen. Sehingga, banyak sekali situs sejarah. Apalagi jika ki sanak mendaki putuk lesung lewat jalur tambakwatu satu jalur dengan Gunung Arjuno via Purwosari yang satu jalur dengan pendakian arjuno. Setiap posnya akan berada di situs-situs kuno. Seluruhnya kami kemas dalam Cerita Perjalanan.. Barangkali bisa dijadikan referensi pendakian kalian. Selamat menyaksikan…
*JOUSKA istilah ini dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kondisi dimana manusia terlibat percakapan dengan dirinya sendiri yang terjadi di alam pikiran yang mereka miliki,
________________________________________________
IG: @hajidhidayat
________________________________________________
Musik pembuka:
Dark Sky by JayJen & Enine
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Creative Commons — Attribution 3.0 Unported — CC BY 3.0
Free Download / Stream: [ Ссылка ]
Music promoted by Audio Library [ Ссылка ]
