[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Petugas Damkar Kota Medan masih sibuk mendinginkan puing-puing bekas ke kebakaran di Seputaran Jalan Ileng Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, tinggal puing-puing pada Senin, (14/2/2022).
Asap-asap kecil masih terlihat mengepul dari dalam tangki minyak yang terbakar, dan terlihat beberapa kerangka kendaraan roda empat, becak bermotor.
Termasuk rumah-rumah habis terbakar di sekitar gudang penyimpanan minyak tersebut.
Informasi dihimpun, kebakaran berasal dari percikan api pembakaran sampah yang menyambar minyak di pergudangan tersebut.
Menurut seseorang narasumber Tribun Medan berinisial A yang ingin disembunyikan identitasnya, gudang penimbunan BBM tersebut beroperasi secara ilegal.
Gudang tersebut telah lama dioperasikan sebagai penimbunan BBM jenis solar.
Pantauan di lokasi, selain tangki penampung minyak yang yang terbakar terlihat juga drum-drum bertulis Pertamina.
Hingg siamg satu unit Damkar masih dioperasikan menyiram puing-puing kebakaran.
Warga setempat yang ditanyai Tribun Medan enggan bercerita terkait kebakaran yang terjadi di sana.
Salah satunya, Putri Pertiwi mengaku tidak tau apa yang terbakar meski rumahnya berdekatan dengan gudang BBM yang diduga ilegal tersebut.
"Enggak tau," kata Putri.
Semetara itu, Kepling II Rengas Pulau Budimansyah mengatakan, pasca kebakaran warga telah dievakusi.
Sejumlah warga mengungsi ke rumah keluarga di sekitar wilayah itu.
Disinggung terkait gudang BBM yang diduga illegal tersebut, Budimansyah enggan berbicara banyak. Adapun gudang tersebut kata Budimansyah milik SH.
Budimansyah menyebut tidak tahu sudah berapa lama beroperasinya gudang minyak tersebut.
Gudang minyak tersebut kata Budimansyah selama ini dioperasikan untuk penampungan.
Kanit Polsek Medan Labuhan Iptu Andi Rahmatsyah yang ditemui di lokasi mengatakan, hingga saat ini Polsek Medan Labuhan masih melakukan penyelidikan terkait terjdinya kebakaran tersebut. Kebakaran itu kata Iptu Andi terjadi pada Pukul 22.00 WIB, Minggu (13/2/2022).
Dalam kebakaran ini, kata Budi 3 unit rumah habis dilalap api, sedangkan dua rumah lainnya hanya terbakar bagian dapur.
Jumlah kendaraan yang terbakar sebanyak 3 unit terdiri dari truk tangki pengangkut minyak,lalu kendaraan roda empat serta becak bermotor.
Untuk asal api, Iptu Andi mengatakan telah sedang bekerjasama dengan tim Laboratorium Kriminal Polda Sumut.
"Jadi kita bekerja sama dengan tim Laboratorium Kriminal Polda Sumut,"kata Iptu Andi.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!