Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes di Kota Batu
BATU,Humas- Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyelenggarakan kegiatan workshop keuangan Desa yang bertajuk "Workshop Hasil Evaluasi Implementasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes di Kota Batu" yang dibuka secara resmi oleh Walikota Batu Dewanti Rumpoko, bertempat di Hotel Aster, Jl.Trunojoyo, Kota Batu, Selasa (14/8/2018). Turut hadir pada acara ini Anggota DPR RI Komisi XI Nurhayati ali Assegaf,M.Si,MP, Kepala BPKP Pusat Ramli M Sihombing, Kapolda Jawa Timur yang diwakili oleh Kanit Tipikor II AKP.Latif, Kepala BPK RI Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Auditor BPK Yulita Priharti, Beberapa Kepala OPD Kota Batu, Kepala Desa beserta Kepala BPD, dan Bendahara Desa se-Kota Batu, serta Babinkamtibnas se-Kota Batu.
Pada kesempatan ini Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan workshop ini mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batu merupakan kota yang ada desanya dengan 19 Desa dari 24 Desa/Kelurahan yang ada di Kota Batu.Kegiatan workshop ini sangat penting ini, yang nantinya bisa menjadikan kegiatan dan program berjalan dengan baik untuk masyarakat. Agar supaya dana Desa yang diberikan kepada setiap Desa khususnya di Kota Batu bisa menjadikan hal yang baru, karena program maupun pelaporan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut Walikota Batu Dewanti Rumpoko berharap adanya sinergi atau kerjasama antara Kepala Desa dengan aparat keamanan dan hukum bisa dikoordinasikan dengan sebaik baiknya, agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi di Kota Batu. Maka ada beberapa hal yang harus dilakukan dan wajib dilakukan khususnya oleh Kepala Desa selaku penerima dana desa yaitu:
1.untuk selalu berkoordinasi dengan aparat terkait jika ada hal-hal yang masih kurang jelas untuk dilakukan.
2.Kepada dinas terkait yaitu BPMPKB untuk terus mendampingi desa agar supaya bisa menjalankan programnya, Kemudian melaporkan hasilnya, dan melaksanakan kegiatan program itu dengan sebaik-baiknya.
Kemudian Walikota Batu berharap segala sesuatunya berjalan dengan baik sesuai dengan peraturan yang ada, agar supaya desa yang diberikan dana tersebut bisa membuat program yang betul-betul prioritas yaitu bermanfaat bagi masyarakat, bisa menyentuh masyarakat dan juga membangkitkan ekonomi desa tersebut. Karena,dimana Visi dari Walikota dan Wakil Walikota Batu adalah Desa Berdaya, Kota Berjaya sehingga betul betul bisa menjadikan dana desa ini motor penggerak bagi Desa yang Berdaya, Kemudian menjadikan Kota yang Berjaya.
Mudah-mudahan hal tersebut bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Saya selaku Walikota akan terus memonitor melalui dinas BPMPKB agar supaya dana desa tersebut bisa bermanfaat dan diberikan kepada program-program yang positif memang sangat membutuhkan oleh masyarakat.
Kemudian usai pembukaan acara dilanjutkan dengan tukar cinderamata oleh Walikota Batu dengan para narasumber.
Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi panel dengan materi pertama, yakni tentang implementasi UU no.6 tahun 2014 untuk kesejahteraan rakyat yang disampaikan langsung oleh Anggota DPR RI Komisi XI Nurhayati ali Assegaf,M.Si,MP. Kemudian materi kedua tentang Kebijakan dan fokus pemeriksaan keuangan daerah dan Desa oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Auditor BPK Yulita Priharti. Selanjutnya materi ketiga tentang peran POLRI dalam mengawal Pembangunan Desa oleh Kapolda Jawa Timur yang diwakili oleh Kanit Tipikor II AKP.Latif. Yang terakhir materi ke empat tentan Pengawalan pengelolaan keuangan Desa dengan SISKUEDES oleh Kepala BPKP Pusat Ramli M Sihombing.
Potoghraper : Danil
News : Hadi
Ещё видео!