Sore tadi saya berpesan kepada Mas Menteri ATR/Kepala BPN @agusyudhoyono @kementerian.atrbpn untuk mempercepat beberapa program. Salah satunya yaitu digitalisasi data pertanahan.
“Digitalisasi data pertanahan ini penting karena kita menuju Kota lengkap, Kabupaten lengkap, serta Provinsi lengkap, sehingga arah itu akan mereduksi praktek-praktek mafia tanah,” hal tersebut saya sampaikan saat menjadi pembicara kunci pada Rakernas Kementerian ATR/BPN Tahun 2024 dengan tema “Stabilitas Pertanahan dan Ruang Dalam Mendukung Kebijakan Politik, Hukum dan Keamanan” di Jakarta, Kamis (7/3/2024). @polhukamri
Digitalisasi data pertanahan ini membuat seluruh tanah di Indonesia terdata secara digital, sehingga apabila ada oknum-oknum mafia tanah untuk “bermain” maka tidak akan bisa.
“Harapannya bahwa masalah-masalah fundamental khususnya permasalahan rakyat ini bisa diselesaikan dengan cara menyinergikan antara pertanahan dengan tata ruang. Tata ruang kita letakkan sebagai Panglima, harus dipatuhi, dan pertanahan semuanya harus didaftarkan dengan program-program yang sudah ada"
Program selanjutnya yang perlu dipercepat yaitu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Untuk program percepatan PTSL ini mohon untuk dilaksanakan dan Mas Menteri AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) juga sudah mendapatkan instruksi dari Bapak Presiden,” kata Menko Hadi.
Sementara itu, Menteri ATR/ Kepala BPN menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada saya. Mas Menteri berjanji untuk melanjutkan program yang sudah dilaksanakan.
