TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi virus Corona saat ini masih menyebar di hampir seluruh belahan dunia.
Negara-negara di dunia masih berjuang untuk memulihkan diri dari serangan covid-19.
Namun kini muncul lagu virus flu babi yang ditemukan ilmuwan di China.
Virus G4 kini muncul sebagai flu babi jenis baru padahal pandemi masih belum usai.
Para peneliti bahkan mengklaim virus G4 tersebut juga bisa jadi pandemi mirip dengan virus corona.
Sebelumnya virus yang bernama resmi G4 EA H1N1 ini sudah menginfeksi 10,4 persen sampel pekerja di industri babi hingga Selasa (30/6/2020).
Sementara itu 4,4 persen sampel populasi umum juga sudah terpapar virus baru ini.
Maka dengan demikian, para peneliti menyebut bahwa virus baru ini baru masuk kategori "berpotensi jadi pandemi" yang artinya masih banyak kemungkinan bisa terjadi.
Forbes pada Selasa (30/6/2020) yang mengutip jurnal Proceeding of National Academic of Science (PNAS) menyebutkan, ada 7 alasan kenapa virus G4 ini berpotensi jadi pandemi.
1. Sudah beredar di populasi babi China dan semakin jamak
2. Virus G4 dapat melekat di reseptor SAα2,6Gal yang mirip manusia
3. Virus G4 dapat melekat di jaringan trakea manusia
4. Virus G4 dapat menginfeksi sel epitel saluran napas manusia
5. Ferret yang terinfeksi G4 dapat menularkannya via tetesan air liur atau kontak langsung
6. Virus G4 cukup berbeda dari strain virus yang ada dalam vaksin flu
7. Virus G4 sudah menginfeksi manusia, dan tampak lebih menular dari pendahulunya
Ещё видео!