PADANG, KOMPAS.TV - Belum tuntas persoalan mobil dinas baru, kini Gubernur Sumatera Barat kembali menjadi sorotan karena beredarnya surat permintaan sumbangan penerbitan buku yang ditandatanganinya.
Surat itu ditujukan kepada seluruh pelaku usaha di Sumatera Barat.
Polresta Padang membawa lima orang yang diduga melakukan penipuan pada tanggal 13 Agustus lalu.
Kelima orang tersebut diperiksa karena mendatangi para pengusaha bermodalkan surat berlogo Gubernur Sumatera Barat dan bertanda tangan Gubernur Mahyeldi.
Para peminta sumbangan tersebut mengaku telah memperoleh dana sekitar Rp 170 juta.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan, petugas tidak melakukan penahanan terhadap mereka.
Karena surat yang dibawa merupakan surat asli yang ditanda tangani gubernur. Kelimanya hanya berstatus wajib lapor.
Sementara Gubernur Sumbar menolak berkomentar atas kasus ini.
Ещё видео!