Sejarawan UNS Dr. Susanto, M.Hum mengatakan, bahwa dalam historis suksesi di Praja Pura Mangkunegaran tidak memiliki pola yang tetap. Dalam suksesi Mangkunegaran tidak harus putra langsung tetapi bisa cucu.
Seperti diketahui ada tiga kandidat sebagai penerus tahta Pura Mangkunegaran Mangkunegoro X. Yakni Paundra Jiwa Suryanegara (putra Mangkunegoro IX dengan istri Sukmawati Soekarno) dan GPH Bhre Cakrahutomo (putra Mangkunegoro IX dengan Gusti Kanjeng Putri (GKP) Prisca Marina). Sementara kandidat ketiga adalah Cucu Mangkunegoro VIII, Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin. Banyak yang menyebutkan bahwa, Roy memang sering disebut sebagai jalan tengah bila persaingan Paundra dan Bhre semakin keras. Apalagi ada tradisi penerus Mangkunegara adalah cucu dari Mangkunegara sebelumnya.
"Kepemimpinan di Pura Mangkunegaran pendekatannya secara tradisional namun juga situasional. Yang penting bagaimana kemampuannya sebagai leader. Serta memelihara hubungan gusti dengan kawula Mangkunegaran," papar Dr Susanto saat seminar dengan tema “Memetri Nilai-Nilai Mangkunegaran dalam Tantangan Masa Depan”.
[ Ссылка ]
Ещё видео!