Kota Solo banyak bangunan yang punya banyak cerita sejarah , seperti Keraton Surakarta, Masjid Agung Surakarta, Benteng Vastenburg, Pasar Gede dan masih banyak lagi bangunan lama bergaya arsitektur khas Eropa yang bisa kita temukan. Salah satunya adalah Gedung Djoeang 45 yang mulai dibuka untuk umum sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Solo. Kawasan ini merupakan destinasi anyar di Kota Batik yang baru resmi dibuka pada 20 September silam.

Tempat ini menawarkan banyak sudut Instagenic, cocok untuk pecinta fotografi maupun penghobi swafoto. Bangunan dan suasana di gedung ini benar-benar mirip seperti desain Eropa. Beralamat di Jalan Mayor Sunaryo no. 4, tempat ini mudah dijangkau karena berada dekat kawasan kuliner Galabo dan Keraton Solo.

Para pengunjung bisa duduk-duduk bersantai di bangkuk-bangku cantik di gazebo, sembari menikmati suasana. Patung-patung bernilai seni tinggi dikombinasi dengan hiasan lampu yang sangat unik.

Sebelum direnovasi pada pertengahan tahun 2019, gedung ini merupakan gedung kosong yang terbengkalai. Pemerintah Kota Solo berinisiatif untuk menjadikan kawasan ini sebagai tempat wisata yang akan dikembangakan sebagai public space dan museum modern.

Tiket masuk ke kawasan wisata ini gratis, cukup dengan membayar ongkos parkir Rp 3.000, dan pengunjung dapat menikmati suasana dan berswafoto di halaman depan gedung.

Namun, jika pengunjung ingin masuk ke halaman dalam gedung harus melewati pintu utama Bagian tengah. Dengan tarif minimal Rp 15.000, pengunjung bisa menikmati lezatnya ice cream dari “Gelatoku”.

Bagi Anda yang berminat mengunjungi Gedung Djoeang 45, bisa menyambanginya pada pukul 17.00-00.00 WIB.



#WisataSolo #Surakarta #SejarahKotaSolo

------------------------------------------
Website: [ Ссылка ]
FB : [ Ссылка ]
IG: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]

свернуть