Video ini didokumentasikan untuk pendukung bahan pembelajaran yang bermanfaat buat calon siswa yang akan maju untuk lomba Cipta dan Baca Puisi yang diselenggarakan oleh Forum Pena Literasi Jawa Tengah di tahun mendatang.
“Mana Sumpahmu Wahai Pemuda”
Oleh Fausta Butsaina
28 Oktober 1928 kau ikrarkan sumpahmu
Kobarkan semangat persatuan wujudkan kemerdekaan
Namun kini hanyalah tinggal euforia semu tak beresensi
Omong kosong tanpa adanya tindakan nyata
Apakah akan berakhir sia-sia perjuangan kala itu?
Ingatkah pemuda akan sumpahmu?
Sumpah yang kau rumuskan
Sumpah yang kau ikrarkan
Sumpah yang kau jiwai
Sumpah satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, Indonesia?
Namun kenyataannya, jauh dari itu!
Belenggu hedonisme, narkoba, korupsi merajalela
Larut dalam propaganda politik murahan
Sebarkan ujaran kebencian perpicu keretakan
Jauh dari kata persatuan wujudkan semangat kemerdekaan
Inginkah kau kembalikan Indonesia ke belenggu kolonialisme?
Inginkah kau jadikan anak bangsa yang tak dapat menikmati kekayaan alamnya?
Kepentingan dan keserakahan yang kau puja
Jangan jadikan negeri ini kembali nelangsa
Wahai pemuda pemudi Indonesia!
Semangatlah berjuang dalam dekapan sumpah pemuda
Mencintai dengan sepenuhnya tanah air Indonesia
Jadilah pemuda yang pemberani tanpa mau dibeli
Jadilah pemuda yang cerdas bukan malas
Jangan silau dengan para berhala yang sibuk berebut kuasa
Rawatlah Indonesia dengan rasa persatuan
Dalam bingkai kebinekaan
Jadikan Indonesia berdaulat dan mandiri
Wujud baktimu pada ibu pertiwi
#ManaSumpahmuWahaiPemuda
#LombaBacaPuisidanGeguritanTingkatNasional #LombaBacaPuisidanGeguritanTingkatNasionalTahun2021 #PuisiTemaPersatuanatauSumpahPemuda
#ForumPenaLiterasiJawaTengah
#LombaCiptadanBacaPuisi
