KOMPAS.TV Musim hujan atau cuaca buruk identik dengan kemunculan petir. Petir mengandung muatan listrik dan suhu yang tinggi, dan mayoritas lebih banyak terjadi di awan.
Pesawat merupakan moda transportasi udara yang sering terbang melintasi awan di ketinggian tertentu. Lalu, apa yang akan terjadi bila pesawat tersambar petir?
Ternyata, pesawat terbang komersial standar telah dirancang untuk siap menerima sambaran petir. Hal ini karena pesawat menjalani tes sertifikasi petir untuk mengetahui tingkat keamanan desain pesawat ketika tersambar petir.
Umumnya petir menyambar bagian tepi pesawat seperti ujung sayap, bagian depan pesawat, serta ekor pesawat. Sementara bagian badan pesawat bertindak sebagai 'sangkar faraday' yang melindungi bagian dalam pesawat.
Baca Juga Remaja Ini Disambar Petir Tapi Selamat Berkat Sepatunya, Bagaimana Mungkin? di [ Ссылка ]
Pesawat bisa tersambar petir di ketinggian 1.524 meter hingga 4.572 meter. Namun, kemungkinan pesawat terkena sambaran petir akan menurun di ketinggian lebih dari 6.096 meter.
Melansir Aero Time News, para ahli memperkirakan setidaknya petir bisa menyambar pesawat sebanyak sekali dalam setahun atau sekali tiap seribu jam penerbangan.
Sementara dalam esai Boeing tentang Praktik Terbaik Pemeliharaan Sambaran Petir, pilot terkadang melaporkan lampu berkedip sementara sebagai bagian dari dampak sambaran petir.
Pesawat yang tersambar petir akan diperiksa secara menyeluruh saat mendarat. Jika pesawat tersambar petir setelah take off, biasanya pesawat akan kembali ke bandara.
Seluruh komponen pesawat akan diperiksa untuk alasan keamanan dan keselamatan penumpang, serta memastikan bahwa semua sistem dan peralatan dapat berfungsi dengan baik.
(*)
Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
