SEMARANG, KOMPAS.TV - Satuan tugas remaja percepatan penanganan Covid-19 Kota Semarang tergabung dalam gerakan remaja cegah dan pantau Covid-19 (Gercep) ini berasal dari unsur remaja dan pemuda-pemudi dari berbagai forum yang ada di Kota Semarang. Setelah dibekali materi dan pelatihan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, mereka ikut andil dalam penyelenggaraan vaksinasi bagi penyandang disabilitas di YPAC Kota Semarang. Vaksinator dari Gercep juga berasal dari latar belakang kesehatan, sehingga memahami cara melakukan vaksinasi. Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan, anak disabilitas mendapat prioritas vaksinasi agar terhidar dari penularan Covid-19.
"Sasaran kita semua kelompok bisa vaksin supaya masyarakat semakin sehat. Untuk sasaran vaksinasi dari 12 tahun hingga usia lanjut, dan sekarang kita sudah melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah," kata Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang.
"Ada yang di bagian tensi, vaksinator, di setiap meja adalah tugasnya teman Gercep. Konsep kami dari remaja untuk remaja dan teman sebaya," ujar Ananta Wijaya Putra, Ketua Satgas Gercep Kota Semarang.
Keterlibatan anak muda memiliki dampak cukup signifikan dalam membantu penanganan Covid-19. Salah satunya, membantu sosialisasi antara sesama anak muda dalam meningkatkan ketertiban menjalankan protokol kesehatan.
#PemkotSemarang #Vaksin #Covid19
BACA JUGA:
ATURAN MULAI LONGGAR, POLISI AWASI TOKO DAN RUMAH MAKAN DI BANDUNG SAAT PPKM LEVEL 4
[ Ссылка ]
Ещё видео!