Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sopir bus kecelakaan maut di Jalan Tol Surabaya - Mojokerto yang merenggut 14 nyawa, terindikasi memakai narkoba, jenis sabu. Hal itu diketahui usai dilakukan tes urine pada sopir bus. Nantinya sopir bus akan di uji kembali di Labolatorium Forensik , Polda Jatim, dengan diambil sampel darah.
Kecelakaan maut Bus Pariwisata Ardiansyah yang merenggut 14 nyawa penumpang, di Jalan Tol Surabaya Mojokerto, terus dilakuan penyelidikan oleh Dirlantas Polda Jatim.
Sopir bus cadangan, Ade Firmansyah 28 Tahun yang saat itu mengemudikan bus, diketahui terindikasi menggunakan narkoba, jenis sabu, usai dilakukan pemeriksaan urine.
Hari ini Dirlantas Polda Jatim akan mengambil sampel darah sopir, untuk dilakukan uji Labolatorium di Labfor Polda Jatim. Bahkan dari hasil temuan, sopir bus cadangan juga tak memiliki Surat Izin Mengemudi atau SIM.
Nantinya sopir bus ini akan diserahkan ke Resnarkoba Polres Kota Mojokerto, untuk diketahui juga kapan sopir bus tersebut menggunakan narkoba, lantaran, saat berwisata ke Dieng, Wonosobo, sopir bus cadangan tersebut sempat tidak ikut bersama rombongan.
Dirlantas Polda Jatim juga masih menunggu izin dari pihak dokter, untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada sopir, lantaran masih dirawat. Hasil uji Labolatorium Forensik terkait penggunaan narkoba diperkirakan akan keluar dalam waktu 2 hingga 3 hari mendatang.
#surabaya #kompastv #jawatimur #sopir #buswisata #kecelakaan #mojokerto
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Tiktok : [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
