Dihentikanya untuk sementara sampai dengan waktu yang belum ditentukan pelaksanaan tes perangkat Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur sontak mendapatkaan protes dari 56 peserta, Rabu(23/09/2020)
Tertundanya pelaksanaan tes pengisian perangkat Desa Lembah tersebut karena adanya surat yang ditandatangani Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Nomor : 141/ 2376/ 405.14/ 2020 perihal penghentian sementara tahapan pengisian perangkat desa, dengan dasar dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Corona virus Disease ( Covid19) di Kabupaten Ponorogo yang pada kurun waktu 1 minggu terakhir ini menunjukkan kenaikan kasus konfirmasi positif Covid19 secara signifikan.
Aksi sepontanitas atas ketidakpuasan keputusan bupati terkait penundaan pengisian perangkat desa Lembah, Kecamatan Babadan tersebut dengan tuntutan dari panitia dan peserta agar ujian seleksi pengisian perangkat desa tetap di laksanakan pada hari ini.
Ketua panitia Zaenab menyampaikan,” panitia siap melanjutkan tahapan pelaksanaan seleksi calon sampai ujian tulis dan praktek komputer selesai,”ucapnya.
Namun jika tetap dilanjutkan peserta menuntut adanya berita acara yang ditandatangani ketua panitia, ketua DPRD, camat dan harus bermaterai.
Sementara itu salah satu peserta seleksi perangkat desa, Alfian mengatakan, ” kami mewakili peserta menanyakan alasan terkait dengan ditundanya pelaksanaan ujian calon perangkat desa di Desa Lembah oleh Bupati Ponorogo apabila alasannya covid 19, kenapa bupati hari ini menghadiri acara di Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong,”ucapnya.
Ditegaskanya,” kami tetap menuntut agar pelaksanaan ujian calon perangkat desa tetap dilaksanakan hari ini,”pungkasnya.
