KEDIRI, KOMPAS.TV - Bangunan petirtaan atau pemandian dewa-dewi ditemukan oleh warga dan tim arkeologi di lereng Gunung Klotok kota Kediri.
Penemuan bangunan petirtaan ini berawal dari laporan warga yang mengetahui adanya struktur batu-bata di bawah aliran irigasi pada tahun 2017 lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, tim arkeolog/ langsung melakukan proses zonasi dan ekskavasi.
Hasilnya, tim arkeolog menemukan struktur batu-bata yang berbentuk kolam. Tidak hanya itu, Di beberapa bagian bangunan ditemukan aliran air yang mengalir dari sumber mata air pegunungan.
Dari pengamatan struktur batu bata, diduga bengunan tersebut merupakan peninggalan Kerajaan Kediri. Tidak hanya itu, petirtaan tersebut diduga merupakan tempat penyucian sebelum memasuki candi Klotok yang berada di Bukit Badung yang terletak di atas lokasi tersebut.
Dari hasil ekskavasi selama 4 hari, tim arkeolog sudah bisa menemukan bangunan petirtaan sepanjang 12 meter/dengan lebar 6 meter.
Rencananya, proses ekskavasi ini akan dilakukan selama 14 hari. Sementara itu, di Gunung Klotok tersebut selain petirtaan ada pula 3 candi yang sebelumnya ditemukan oleh tim arkeolog Jawa Timur.
