Burung sering kali dianggap sebagai orangtua yang sangat luar biasa, yang mengerami telurnya selama berminggu-minggu dalam segala cuaca, lalu dengan tekun terbang bolak-balik dari sarang berkali-kali untuk membawa makanan bagi anak-anaknya.
Namun, tidak semua burung merupakan induk yang penyayang dan berbakti untuk anaknya. Mereka adalah parasit induk, misalnya seperti burung yang admin bahas kali ini, yaitu burung cowbird.
Burung cowbird termasuk genus molothurs di keluarga icteridae, ia merupakan burung pemakan biji-bijian dan serangga yang memiliki perilaku buruk saat masa reproduksi, mereka enggan membuat sarang, enggan mengerami telur dan enggan membesarkan anak-anaknya.
Burung ini sangat lihai dan licik, Ketika burung cowbird mencapai masa reproduksi dan akan bertelur, maka cowbird betina bertindak sebagai penyusup bagi burung lain demi bisa bertelur di sarang burung lain.
Cowbird memperoleh akses ke sarang inang dengan berbagai cara dan bervariasi, biasanya cowbird mengandalkan cara sembunyi-sembunyi. Ia pandai menyamar, licik, dan tenang. Saat itu terjadi, cowbird akan melakukan pengawasan di sarang burung inang dan kemudian menyelinap ke dalam sarang saat inangnya pergi.
Terkadang juga menggunakan teknik pengalih perhatian di mana burung cowbird jantan menarik perhatian burung inangnya. Cowbird jantan akan memancing burung inang, sehingga burung inang meninggalkan sarangnya. Sementara itu, cowbird betina merayap ke dalam sarang untuk menjatuhkan telurnya.
Faktanya, burung cowbird ini tidak pilih-pilih saat mengintai sarang. Mereka diketahui menjadi parasit bagi lebih dari 147 spesies burung yang ada di Amerika.
Eksekusinya sekilas mirip dengan burung cuckoo atau kedasih, Saat cowbird betina menemukan sarang untuk bertelur, maka ia harus terlebih dahulu merusak bahkan membuang satu atau beberapa telur yang ada, lalu ia akan mendorong telur tersebut keluar dari sarang. Setelah berhasil, kemudian ia akan bertelur di sarang tersebut.
Tak tanggung-tanggung! cowbird betina akan menitipkan telur-telurnya di sarang yang berbeda. Masing-masing sarang biasanya diisi sebanyak 1, 2 bahkan 3 telur.
Sistem kerja cowbird betina sangatlah rapi, setelah selesai bertelur disarang burung inang, ia bergegas membereskan kondisi sarang tersebut agar tak dicurigai oleh pemilik sarang.
Meskipun beberapa spesies burung telah mengetahui kemudian membuang telur burung cowbird, namun faktanya hal itu tidak sebanding dengan banyaknya spesies burung yang benar-benar tidak mengetahui akan kejadian ini.
Sehingga keberhasilan burung cowbird membuat spesies burung lain terancam kelestariannya.
Lalu bagaimana dengan telur ataupun anak-anak dari burung cowbird tersebut?
Umumnya, telur cowbird akan menetas lebih dulu dibandingkan telur milik burung inangnya, biasanya berselisih 2 sampai 4 hari.
Anak-anak cowbird adalah pengemis makanan paling berisik diantara teman sarangnya, perilaku anak cowbird hampir mirip dengan anak burung cuckoo atau kedasih, hanya saja anak cowbird tidak membuang teman sarangnya.
salah satu alasan mengapa anak cowbird ini tak membuang teman sarangnya yaitu agar induk inangnya terus menerus datang membawa makanan, lalu anak cowbird akan menjadi yang paling berisik di antara teman sarangnya. Sehingga mengambil jatah makanan milik teman sarangnya, hal ini lah yang menyebabkan teman sarangnya akan mati kelaparan.
Setelah anak cowbird ini besar dan mampu terbang, ia akan meninggalkan induk inangnya, kemudian berkumpul kembali dengan cowbird dewasa lainnya. Tujuannya adalah untuk mempelajari sifat dan karakter di kelompoknya, sebab secara naluriah, cowbird tidak akan pernah meninggalkan sifat aslinya dan itu terjadi secara turun temurun.
Thanks for support BG CHANNEL
#animalsfact #broodparasite #cowbirds #burungkedasih #burungparasite #parasiteinduk
Ещё видео!