JAKARTA, KOMPAS.TV - Korea Tourism Organization memperkenalkan kampanye "Muslim Friendly Korea", sebagai salah satu upaya menarik para wisatawan muslim.
Pemerintah Korea Selatan pun terus menambah fasilitas untuk wisatawan muslim.
Seperti masjid, mushola, dan tidak ketinggalan, restoran yang bersertifikasi halal, yang semakin mudah dijumpai di setiap daerahnya.
Beberapa restoran sudah mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga resmi halal di Korea, ''Korea Muslim Federation''.
Organisasi pariwisata Korea, ''Korea Tourism Organization'', juga rutin mengadakan Halal Restaurant Week yang menawarkan diskon, sekaligus memperbaharui fasilitas, serta restoran-restoran yang telah tergabung dalam komunitas halal.
Di tahun 2021, akan digelar festival secara virtual pada 1 September hingga 31 Oktober.
Acara ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan wisatawan muslim, dan mem-promosikan Korea sebagai tujuan wisata yang ramah, untuk sahabat muslim.
Di festival yang diadakan setiap tahun ini, anda bisa melihat dan ikut merasakan jalan-jalan virtual ke Korea, lewat video di kanal youtube, juga tiktok Korea Tourism Organization.
Tujuannya, adalah untuk mengeksplorasi makanan halal, yang ada di Korea Selatan.
Ada empat kategori restoran ramah muslim di Korea.
Pertama, halal-certified, untuk restoran dengan sertifikasi halal dari Korea muslim federation.
Kedua, self-certified, yang berarti pemilik restoran adalah orang muslim yang menjual makanan serta minuman halal.
Ketiga, muslim-friendly, berarti restoran ini memiliki beberapa hidangan halal, tetapi masih menjual alkohol.
Dan kategori ke 4, adalah pork-free, yakni restoran yang bebas dari bahan makanan mengandung babi.
