TBM= Tanaman Belum Menghasilkan
SYARAT TUMBUH TANAMAN RAMI.
A. Tanah
Tanaman rami dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang berstruktur gembur, lempung berpasir, banyak mengandung bahan organik dengan kisaran pH 5,4 – 6,4. Struktural tanah seperti ini terdapat pada tanah-tanah aluvial, tanah vulkanis, tanah andosol. Pada tanah gambut yang masam tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dengan syarat harus diberi kapur dan sistem drainase yang baik harus diperhatikan. Sedangkan untuk tanah liat berat kurang cocok untuk pengembangan rami.
Pada tanah yang datar tanaman ini tumbuh cukup baik, tetapi pada tanah dengan topografi miring/bergelombang harus diikuti dengan kegiatan pengendalian erosi seperti dengan sistem countur/terasering dan lain-lain serta sekaligus tanaman ini bertindah pula sebagai tanaman penghijauan.
B. Iklim
Ketinggian tempat :
Rami merupakan tanaman di dataran rendah sampai dataran tinggi (0 m - 1100 m dpl). Pada dataran tinggi pertumbuhan vegetatifnya lebih lama karena laju respirasi rendah bila dibandingkan dengan dataran rendah. Pada dataran rendah yang respirasinya lebih tinggi mengakibatkan tanaman cepat berbungan sehingga diperlukan pengairan dan pemupukan yang cukup.
Curah Hujan :
Tanaman rami dapat hidup di daerah sub tropis dan daerah tropis. Daerah yang ideal untuk tanaman rami adalah daerah yang mempunyai tipe iklim A dan B menurut SMITH dan FERGUSON. Daerah bertipe iklim A adalah daerah yang mempunyai nilai Q antara 0 – 14,3 %,, sedangkan daerah beriklim B adalah daerah yang mempunyai nilai Q antara 14,3 – 33,3 %, berarti daerah yang ideal untuk tanaman rami adalah daerah yang mempunyai nilai Q antara 0 – 33,3%.
Nilai Q dapat dihitung dengan menggunakan rumus seperti berikut :
Rata-rata bulan kering
Q = --------------------------------------- x 100 %
Rata-rata bulan basah
- Bulan kering adalah bulan yang mempunyai curah hujan kurang dari 60 mm dan bulan basah adalah bulan yang mempunyai curah hujan kurang dari 60 mm dan bulan basah adalah bulan yang mempunyai curah hujan lebih dari 60 mm. Untuk memperoleh data ini diambil dari data minimal selama 10 tahun.
- Dari rumus diatas, maka jumlah bulan yang ideal antara 9 – 12 bulan atau bulan kering tidak lebih dari 3 bulan. Curah hujan optimal antara 100 – 150 mm/bulan atau 1200 – 2000 mm/tahun. Biasanya paa daerah-daerah yang hujannya merata sepanjang tahun dapat dipanen 5 – 6 kali dalam setahun.
Bagi daerah yang beriklim tipe C perlu tambahan air irigasi selama bulan-bulan kering, agar tanaman dapat dipanen 5 – 6 kali setiap tahunnya.
C. Suhu
Rami dapat hidup dengan temperatur berkisar antara 0o C sampai 43 o C batas pertumbuhan antara 8o C – 34,7o C suhu optimum 15o C – 32o C suhu tertinggi 40o C adalah kurang menguntungkan. Untuk penanaman rami.
D. Altiture
Meskipun tanaman tumbuh baik pada ketinggian 0 – 2.000 meter dari permukaan laut, hasil panen terbaik diperoleh pada ketinggian 400 s/d 1.100 meter.
E. Volume Air
Rami tidak tahan terhadap genangan air, tetapi pada stadium tertentu rami memerlukan air yang cukup oleh karena itu sistem pengairan perlu dikembangkan secara irigasi untuk daerah yang curah hujannya kurang atau pada saat musim kemarau. Tanaman rami memang tahan terhadap kekeringan yang dikenal dengan masa tidur (semi dormant) dimana pertumbuhannya terhenti dan akan beraksi bila mendapat air. Oleh karena itu pada musim kemarau perlu disiram atau diairi minimal setiap 10 hari sekali atau 15 hari dengan volume air yang sama dengan 30 mm atau 45 mm curah hujan. Pengairan sangat perlu selain kebutuhan tanaman adalah untuk pengolahan serat.
F. Angin
Sebaiknya kebun rami ditanam pada daerah dimana kecepatan angin tidak lebih dari 30 km/jam. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kerobohan serta mengindarkan kerusakan serat akibat banyaknya gesekan antara sesama batang. Untuk mengatasi masalah angin tersebut, sangat baik apabila disela-sela tanaman rami ditanami pohon-pohon penahan angin pada arah tertentu.
G. Cahaya
Tumbuhan rami membutuhkan cahaya, tanaman tumbuh subur dengan kondisi cahaya yang kuat, proses photosintesis menghasilkan dahan kering lebih banyak dengan sendirinya produksi serat tinggi. Bila jangka waktu pengitaran matahari kurang dari 10,5 ham per hari, maka produksi bunga lebih banyak dan serta kualitas akan menurun.
Ещё видео!