Asal-usul Tulungagung Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Kabupaten Tulungagung ini dulunya bernama Kabupaten Ngrowo. Pusat pemerintahannya pun berbeda dengan sekarang yang ada di Kecamatan Tulungagung. Saat masih bernama Ngrowo, pusat pemerintahan kabupaten ini berada di wilayah Kalangbret. Pemindahan pusat pemerintahan ke wilayah Kecamatan Tulungagung saat ini terjadi sebelum tahun 1824. Adapun perubahan nama dari Ngrowo menjadi Tulungagung terjadi sekitar tahun 1901, saat dipimpin Bupati Raden Tumenggung Patowidjoyo. Setidaknya ada tiga versi yang menjelaskan asal-usul nama Tulungagung sehingga diambil sebagai nama pengganti Kabupaten Ngrowo ini. Versi pertama menyebutkan bahwa Tulungagung bermakna sumber air yang besar. Ketika masih bernama Ngrowo, wilayah kabupaten ini dipenuhi oleh banyak sekali sumber mata air. Kondisinya yang berawa-rawa ini menyebabkan orang menyebut daerah itu dengan nama Ngrowo atau daerah yang banyak rawa. Di antara sumber air yang besar atau agung itu berada di daerah yang sekarang menjadi Kecamatan Tulungagung, tepatnya di Alun-Alun. Sumber air yang besar itu kemudian disebut dengan Tulung Agung. Dalam bahasa sansekerta, Tulung berarti sumber air, sedangkan agung berarti besar. Konon, sumber air yang besar itu dikeringkan terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai pusat pemerintahan. Proses pengeringan sumber air itu dilakukan atas bantuan seorang pemuda sakti asal Gunung Wilis bernama Joko Baru.
Ещё видео!