Jalur Pantura Kudus-Semarang, Kudus, Jawa Tengah, yang terendam banjir selama sepekan terakhir ini berangsur surut. Pengendara diminta waspada kondisi jalan yang berlubang.
"Alhamdulillah untuk wilayah Kabupaten Kudus sendiri berangsur air yang menggenangi mulai menurun. Terutama di jalur lintas provinsi. Terutama di jalan Kudus-Purwodadi dan Kudus-Demak berangsur surut," kata Kanit Reg Ident Satlantas Polres Kudus Ipda Noor Alifi kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Sabtu (13/2/2021).
"Namun kita imbau kepada masyarakat akibat adanya air menggenang menimbulkan jalan yang rusak. Banyak jalan yang berlubang," sambung dia.
Dari pantauan di lokasi, banjir masih menggenangi Jalan Kudus-Semarang di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Sabtu (13/2) pukul 11.30 WIB. Genangan air masih merendam jalan dari arah timur atau dari arah Pati maupun kota Kudus.
Ketinggian genangan banjir semula sempat mencapai sekitar 50 sentimeter, kini turun menjadi sekitar 25 sentimeter. Sedangkan dari arah Pati tampak ada lubang yang masih tergenang banjir. Sehingga terpantau kendaraan berat atau kecil yang melintas harus mengurangi kecepatan.
Terlihat ada petunjuk kayu hingga plang yang menunjukkan ada lubang di jalan. Terlihat ada warga yang ikut mengatur lalu lintas di jalan.
Alifi mengatakan ketinggian air saat ini sekitar 20 sampai 25 sentimeter. Kendaraan kecil maupun berat sudah bisa melintas di jalan yang terendam banjir sepekan tersebut.
"Ketinggian air, saat ini kemarin surut 20-25 sentimeter. Kendaraan kecil roda empat sudah bisa melintasi," jelasnya.
Alifi menambahkan, untuk rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Pantura Kudus-Semarang sudah tidak diberlakukan lagi. Karena jalan sudah bisa dilintasi. Namun menurutnya pengguna jalan diminta berhati-hati karena banyak lubang di jalan.
"Untuk satuan lalu lintas untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas terutama contraflow, kami saat ini sudah tidak diberlakukan kembali. Karena ruas jalan sudah bisa dilintasi secara normal. Namun kami imbau kepada pengguna jalan karena beberapa titik ada ruas jalan berlubang sehingga perlu hati-hati," imbuhnya.
artikel : detikcom
#banjirkudus
Ещё видео!