KEDIRI, KOMPAS.TV Sebuah klinik pengobatan dan apotek di Kota Kediri Jawa Timur ditutup setelah menjadi pusat penyebaran Covid-19 dari klaster persekutuan jemaat doa. Hingga kini sudah ada 20 orang, yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster tersebut.
Klinik pengobatan dan apotek tersebut bernama Elshadai, yang berada di Kaliombo Kota Kediri, Klinik dan apotek tersebut ditutup selama 14 hari oleh tim Gugus Tugas Pencegahan Covid 19.
Jubir Gugus Tugas Covid 19 Kota Kediri, Fauzan Adima mengatakan bahwa penutupan dilakukan setelah seorang warga terkonfirmasi positif Covid-19. Ia terpapar Covid-19 setelah mengikuti kegiatan doa bersama di klinik tersebut.
Tim Gugus Tugas Covid-19 langsung melakukan pelacakan dan tes cepat serta swab terhadap 35 orang yang mengikuti acara doa tersebut. Hasil 19 orang juga terkonfirmasi positif Covid-19.
20 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut kini menjalani isolasi mandiri, karena masuk dalam kategori orang tanpa gejala atau OTG.
Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Kediri terus meningkat. Hingga 14 Juli, sudah ada 93 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
#Klinik #Apotek #Covid19 #KlasterBaru
