TRIBUN-VIDEO.COM - Teknologi bawah air milik kapal survey riset Pusat Hidro-Oseonografi TNI Angkatan Laut, KRI Rigel-933, berhasil mendeteksi keberadaan Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice yang tenggelam di perairan Bali.
KMP Yunice terdeteksi ada pada kedalaman antara 72 meter sampai 78 meter.
Berdasarkan keterangan resmi dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, posisi benda yang diduga KMP Yunice ini
dengan posisi dari dasar laut jarak dengan daratan terdekat sejauh 362 meter, sementara jarak dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar lebih kurang 1,65 km.
Diketahui, TNI AL secara proaktif membantu evakuasi KMP Yunice setelah mendengar adanya musibah tersebut yang terjadi di perairan sekitar Gilimanuk, Bali pada 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.20 WITA .
TNI AL juga bekerja sama dengan instansi Basarnas, Polres dan Polairud Jembrana, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jembrana, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) serta unsur tambahan KMP Swakarsa dan KMP Samudra Utama.
TNI AL sendiri mengerahkan 2 KRI yakni KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923.
Saat melaksanakan SAR, KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923 yang telah berada di lokasi sejak kemarin berhasil menemukan satu unit Life Craft milik kapal tanpa penumpang.
Lice craft tersebut kemudian diangkat mengunakan crane dan diamankan di buritan KRI Rigel-933.
Penemuan Life Craft penumpang KMP Yunice tersebut diketahui berasal tidak jauh dari sebelah barat Dermaga Gilimanuk yang berjarak 1 Nautical Miles.
KMP Yunice sendiri diawaki 15 orang ABK dengan mengangkut kendaraan sebanyak 40 unit yang terdiri dari 17 unit Pick Up, 2 unit kendaraan keluarga,18 unit truk sedang, serta 3 unit sepeda motor.
Ещё видео!