Tafsir Islam atas Kristologi dinavigasikan oleh dua aspek: apek Quranik dan aspek keyakinan dogmatis. Tafsiran mereka bukan didasari pada konteks historis, melainkan pada konteks navigasi quran yang ahistoris seperti negasi penyaliban, pendaur ulang hoax atas beberapa tema Isa Almasih.
Teolog, polemikus, kristolog gadungan, muslimers (tipe pesorak) memiliki sejumlah navigasi logis yang bertentangan dengan dogma Alkitab. Jurang yang dalam mengenai hermeneutika membawa Islam pada arah yang “salah” dalam hal Kristologi Historis.
Pada jalur imaniah, Islam menolak gelar Tuhan dan Anak Allah yang melekat pada Yesus (Isa). Karena hal itulah, maka jurang pemisah konteks Kristologi Islam di sepanjang sejarah hanya berbuahkan negasi, caci maki, dan persebaran hoax dan melahirkan hoax baru, apalagi jika berbicara tentang penyaliban Yesus.
Tipe logika muslimers semata-mata menyuguhkan ignoransi dan paralogisme tingkat tinggi yang sulit menerima “kebenaran biblika” atas Kristologi yang sesungguhnya. Hal itulah yang membuat mengapa para mualaf yang bodoh dan berpikiran dangkal mencetuskan berbagai negasi yang ahistoris dan berusaha memelihara kebohongan demi kebohongan historis, dogmatis, dan teologis.
Kita tidak dapat menemukan konstruksi Kristologi Biblikal yang kredibel ketika pihak Muslim berbicara tentang Kristologi dari aspek historis. Islam hanya memiliki tataran Kristologi pada konteks imaniah saja ketimbang historis.
Itu sebabnya, mengapa kita jumpai berbagai celoteh yang tak terkira yang dilontarkan oleh orang-orang yang berpikiran sejengkal soal Kristologi Alkitab, terutama soal penyaliban, gelar Yesus, dan inkarnasi Logos. Louay Fatoohi adalah salah satunya. Ia menyuguhkan tafsir versi dengkul terhadap teks-teks Alkitab soal penyaliban dan menetapkan standar yang dia sendiri terpasung dalam standar yang ditetapkannya sendiri. Seperti apa kebodohan dan tafsir dengkul ala Fatoohi? Simak percakapan bersama ASASI…
Pembahasan dilaksanakan oleh ASASI (Asosiasi Apologis Indonesia) di channel Albert Rumampuk
#PenyalibanYesus #Louay Fatoohi #TeoriSubstitusi
Ещё видео!