Pamekasan - Batik merupakan aset kekayaan dari leluhur Kita yang terus dilestarikan dikembangkan di era revolusi industri saat ini. Salah satunya batik tulis khas Pamekasan yang bakal dipamerkan di ajang Konferansi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali.
Persiapan terus dilakukan mulai dari pembuatan batik tulis yang terus dikebut. Pendataan mulai dari pengrajin hingga penjual yang ada di wilayah Pamekasan yang akan diikutsertakan dalam ajang KTT G20 di Bali.
Persiapan batik tulis yang akan memanjakan para dilegasi di ajang KTT G20 di Bali sudah dibuat dan dipersiapkan oleh para pengarajin batin tulis yang berada di Desa Podag Kecamatan Proppo. Mulai dari batik tulis sekar jagad hingga batik tulis dengan motif corona dan kembang tujuh rupa.
Kepastiaan keikutsertaan batik tulis Pamekasan di KTT G20, berdasarkan pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno saat berkunjung ke Pamekasan dalam ajang Pamekasan Fashion Week.
Pihaknya berharap kepada pemerintah pusat, bisa melibatkan para pelaku IKM dan UMKM batik untuk bisa mejeng di ajang KTT G20 pada September 2022 mendatang.
Sementara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan sudah mempersiapkan dari 34 sentra batik, 600 pengrajin batik tulis, kurang lebih ratusan penjual batik yang diikutsertakan dalam KTT G20.
Keikutsertaan batik tulis dalam ajang KTT G20 nantinya, batik tulis bisa memulihakn prekonomian khususnya para pengrajin batik dan masyarakat Pamekasan secara umum.
Adanya gebyar batik dan ajang KTT G20, pihaknya berharap batik tulis khas Pamekasan tidak hanya mencakup destinasi dalam menyasar pasaran modern. Melainkan, batik Pamekasan bisa menyasar pasar internasional.(ry)
#pamekasan #warta #madutvnusantara
Ещё видео!